Melakukan Perawatan Berkala Engine (Injeksi Bensin)

16. Periksa Kemudahan Start

Hidupkan mesin dan perhatikan, apakah mesin dapat hidup sesaat setelah kunci kontak diputar ke posisi ON. Jika mesin baru dapat hidup setelah beberapa lama motor starter berputar, periksa kemungkinan penyebabnya atau  lanjutkan ke langkah troubleshooting.

PERHATIAN!

Sebelum menghidupkan mesin, patikan:

  • Untuk kendaraan tipe M/T: Tongkat transmisi pada posisi NETRAL, tarik rem tangan / rem parkir.
  • Untuk kendaraan tipe A/T: Tongkat transmisi pada posisi (P) PARKIR, tarik rem tangan / rem parkir.
  • Putar kunci kontak ke posisi ON, pastikan semua lampu indikator bekerja/menyala dengan terang dan jelas. Jika terdapat lampu indikator yang mati, perbaiki terlebih dahulu.

17. Periksa Putaran idle

Putaran idlle umumnya di 800 rpm. Untuk lebih tepatnya lihat spesifikasi kendaraan

Pemeriksaannya :

  • Ketika awal hidup dan masih dingin, putaran mesin harus lebih tinggi dari spesifikasi misalnya 1000 rpm.
  • Ketika mesin sudah mencapai suhu kerja maka maka rpm harus sesuai spesifikasi misalnya 800 rpm
  • Ketika AC dinyalakan/ lampu/ power steering diputar maka rpm idle harus naik misalnya 900 rpm

Note :

Rpm = Rotation per minutes. (Banyaknya Putaran Poros Engkol dalam 1 menit)

18. Periksa Noise pada Pully-pully mesin

Ketika mesin hidup, apakah terdengar suara-suara tidak normal? seperti bunyi v-belt berdecit, bunyi bearing yang mulai rusak

19. Idle up (AC, pasang beban)

Untuk memeriksa idle up dapat dilakukan dengan cara :

  • Menyalakan AC apakah rpm naik?
  • menyalakan lampu apakah rpm naik?
  • Memutar steer apakah rpm naik?

You may also like...

error: Content is protected !!