Melakukan Perawatan Berkala Engine (Injeksi Bensin)

11. Periksa Saringan bahan bakar

Ganti saringan bahan bakar setiap 10.000 km atau 40.000 km atau 60.000 km tergantung tipe kendaraanya

12. Saluran bahan bakar

Periksa saluran bahan bakar, jika terdapat kebocoran pada pipa bahan bakar, selang-selang, klem selang, perbaiki atau ganti dengan yang baru.

13. Periksa Busi

Buka semua busi, bersihkan atau ganti baru dengan tipe busi yang sama.

CATATAN:

  • Periksa celah (gap) busi sesuai spesifikasi, karena hal ini ikut menentukan kualitas percikan api yang dihasilkan oleh busi untuk pembakaran didalam mesin.
  • Periksa apakah ada gejala kerusakan yang lebih besar pada mesin, seperi air/oli masuk kedalam ruang bakar. Jika ya, investigasi lebih lanjut.

Untuk mobil diesel isi check list dengan (-)

14. Periksa Kabel busi

Pemeriksaan ini dilakukan pada mobil injeksi yang masih menggunakan distributor.

Periksa menggunakan AVO meter, dan ukur tahanannya. Di beberapa kabel busi, untuk spesifikasi tercantum pada isolator kabel. Contoh di mobil mercedes tertulis max 10 kΩ

Untuk mobil diesel dan tipe pengapian COP(Coil On Plug) isi check list dengan (-)

Pemeriksaan ini dilakukan pada mobil injeksi yang masih menggunakan distributor.

Bersihkan rotor dan terminal tutup distributor

Untuk mobil diesel dan tipe pengapian COP(Coil On Plug) isi check list dengan (-)

15. Penyetelan Celah Katup (bila perlu)

Setiap mesin memiliki celah katup yang spesifik. Dalam kondisi normal celah katup tidak perlu disetel.

Pemeriksaan atau penyetelan diperlukan bila terjadi masalah, seperti: mesin bunyi kasar, mesin kurang tenaga yang diakibatkan oleh nilai kompresi yang kecil, dll.

Sampai saat ini, tinggal produk honda yang menyediakan penyetelan katup.

You may also like...

error: Content is protected !!